Rabu, 11 Maret 2009

Kisah para sufi

Banyak yang kita bisa dapatkan dari para sufi, dan kita hendaknya memahami apa yang mereka ajarkan pada kita. Baik itu dari sisi dunia dan hari akhir, para sufi mengajarkan pada kita bagaimana cara untuk mendekatkan diri pada Allah dengan rasa takut, rindu, dan cinta. Ajaran para sufi ini hanyalah bagaimana agar kita bisa makin larut dan cinta pada Allah dan menghindar dari indah dunia yang membuai tiap insan menjadi lalai dari mengingat Allah, dan sungguh pun saya sendiri masih belum bisa untuk menjalani kehidupan yang zuhud dalam artian selalu mengingat-Nya. Disaat sekarang banyak manusia yang melalaikan semua ajaran-ajaran yang islami, hal ini terjadi karena banyak dari kita terbuai oleh dunia yang mempesona tiap insan didalamnya. Kita banyak yang takut akan kematian dengan berbagai alasan, semua itu bermuara kepada hal kita begitu mencintai dunia dan melupakan Allah penguasa alam semesta.
Kenapa kita hanya disibukkan dengan urusan dunia? Itu hanya karena kita tidak menyadari bahwa kita hidup hanyalah sementara sedangkan kehidupan setelah mati itu kekal. Dan itulah yang diajarkan para sufi pada kita sebagai muslim, mereka juga tidak meninggalkan dunia karena mereka juga manusia seperti kita hanya saja mereka lebih mendekatkan diri kepada Allah dan mencintai Allah. Tujuan dari tulsan ini hanyalah agar kita menjadi semakin dekat dengan Allah tanpa harus meninggalkan dunia, dan jika kita makin dekat dengan-Nya niscaya Ia lebih dekat dengan kita sebagai makhluk yang diciptakannya-Nya
Saat sekarang ini kita hanya menjadi larut dengan segala kesibukan dunia, dan melupakan apa yang harus kita ingat yaitu Allah. Marilah kita teladani kehidupan para sufi dan mengambil semua yang mereka ajarkan pada kita, dengan tujuan kita makin dekat dengan-Nya dan menjadi hamba yang selalu berjalan sesuai dengan apa yang Rasulllah ajarkan. Kita hendaknya kembali kepada Al-Qur'an dan sunnah agar kita menjadi hamba yang dicinta oleh-Nya, karena cinta yang Ia beri pada kita sungguh tiada bisa kita membalasnya dengan apa pun di dunia ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar